Sondag 20 Oktober 2013

sap demam pada balita


SAP DEMAM BALITA

SAP
(SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Pokok Bahasan                 :  Demam Pada Anak Balita

Sub Poko Bahasan            :  Pengobatan demam di rumah

Hari/Tanggal                      : 

Waktu/Tempat                  : 


A.    LATAR BELAKANG

Usia Balita adalah usia yang paling rawan dalam pertumbuhan, dikarenakan pada usia tersebut anak mulai berinteraksi dan berskplorasi dengan lingkungan sehingga meningkatkan resiko terkena paparan beberapa penyakit baik itu dari virus, bakteri ataupun jamur.

Demam adalah keluhan pada anak yang paling sering dijumpai, sekitar 10-30% dari semua keluhan yang diketemukan pada instalasi gawat darurat di rumah sakit atau dalam praktek dokter sehari-hari maupun di puskesmas. Sampai usia 2 tahun rata rata anak menderita demam sekitar empat sampai enam kali serangan. Sebagai manifestasi klinis, maka demam terjadi pada sebagian besar penyakit infeksi yang ringan dan serius, dari demam saja tak dapat dipakai untuk memprediksi beratnya penyakit. Memang sebagian besar kejadian demam pada anak mudah didiagnosa, namun telah diketahui juga demam pada kelompok yang beresiko tinggi, untuk diagnosa memerlukan evaluasi lebih ekstensif.

B.     TUJUAN

TUJUAN UMUM
·         Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan warga dapat memahami dan mengerti tentang demam.


TUJUAN KHUSUS
·         Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan warga dapat menjelaskan
tentang :
Ø  pengertian demam
Ø  penyebab demam
Ø  perawatan demam dirumah
Ø  tindakan untuk mengurangi demam
Ø  kapan harus membawa anak ke tenaga kesehatan
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1.  Judul Kegiatan :  Demam

      2.  Sasaran/Target        :  orang tua yang memiliki anak balita

      3.  Metode                   :  - Ceramah
                                             - Tanya Jawab

      4.  Media                     :  - Flipchart

      5.  Materi                     :   Terlampir

6.  Setting Tempat

   

7.  Pelaksanaan     

                         a.       Penyaji                  :      
                         b.      CI Puskesmas        :
                         c.       Moderator             :       
                         d.      Fasilitator               : 
                         e.       Observer               :       

8.   Tugas Pelaksanaan

                  a. Moderator  Bertugas       : 

- Membuka dan Menutup acara
  - Memperkenalkan diri beserta anggota penyuluhan
  - Menetapkan tata tertib acara penyuluhan
  - Menjaga kelancaran acara Penyuluhan

                  b. Penyaji Bertugas            :

  - Menyajikan materi penyuluhan
   - Bersama fasilitator menjalin kerjasama dalam acara penyuluhan


                  c. Observer Bertugas         :

 - Mengamati jalannya kegiatan
 - Mengevaluasi kegiatan
 - Mencatat prilaku verbal dan non verbal peserta kegiatan

                  d. Fasilitator Bertugas       :

- Bersama moderator menjalin kerjasama dalam menyajikan materi penyuluhan
- Memotivasi peserta kegiatan dalam bekerja.




9. STRATEGI PELAKSANAAN

No.
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Audiens
1
3 menit
Pembukaan:
1.      Memberikan salam
·         Menjelaskan tujuan pembelajaran
·          Menyebutkan materi atau pokok bahasan yang di sampaikan
1.     
·         Menjawab salam,
·         Mendengarkan
·          mendengarkan dan memperhatikan
2
10  menit
Pelaksanaan materi:
Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur :
·         pengertian demam
·         penyebab demam
·         perawatan demam dirumah
·         tindakan untuk mengurangi demam
·         kapan harus membawa anak ke tenaga kesehatan



·         Memperhatikan
·         Memperhatikan
·         Memperhatikan
·         Memperhatikan
·         Memperhatikan
3
5 menit
Evaluasi :
·         Menyimpulkan isi penyuluhan

·           Memberi kesempatan kepada audience untuk bertanya


·          Memberikan kesempatan kepada audience untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan

·         Memperhatikan dan mendengarkan
·         Audiens bertanya tentang materi yang telah disampaikan.
·         Audiens bisa menjawab pertanyaan
4
2 menit
Penutup:
Mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam

Menjawab salam


10. Evaluasi
-          Evaluasi Struktur
§  Menyiapkan SAP
§  Menyiapkan materi dan media
§  Kontrak waktu dengan sasaran
§  Menyiapkan tempat
§  Menyiapkan pertanyaan
-          Evaluasi Proses
a.       Waktu penyuluhan dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 10.00 WIB ,peserta mendengarkan dan mengajukan pertanyaan tentang Demam dan perawatannya.
b.      Selama penyuluhan tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditetapkan.
c.       Selama kegiatan peserta tidak ada meninggalkan tempat.

-          Evaluasi Hasil

Setelah dilakukan penyuluhan peserta dapat :
·         Menjelaskan pengertian demam
·         Menjelaskan penyebab demam
·         Menjelaskan perawatan demam dirumah
·         Menjelaskan tindakan untuk mengurangi demam
·         Menjelaskan kapan harus membawa anak ke tenaga kesehatan




MATERI PENYULUHAN


DEMAM PADA ANAK BALITA


PENGERTIAN


Demam adalah kenaikan suhu tubuh di atas normal. Bila diukur pada rektal >38°C (100,4°F), diukur pada oral >37,8°C, dan bila diukur melalui aksila >37,2°C (99°F). (Schmitt, 1984). Sedangkan menurut NAPN (National Association of Pediatrics Nurse) disebut demam bila bayi berumur kurang dari 3 bulan suhu rektal melebihi 38° C. Pada anak umur lebih dari 3 bulan suhu aksila dan oral lebih dari 38,3° C.

Demam mengacu pada peningkatan suhu tubuh yang berhubungan langsung dengan tingkat sitokin pirogen yang diproduksi untuk mengatasi berbagai rangsang, misalnya terhadap toksin bakteri, peradangan, dan ransangan pirogenik lain. Bila produksi sitokin pirogen secara sistemik masih dalam batas yang dapat ditoleransi maka efeknya akan menguntungkan tubuh secara keseluruhan, tetapi bila telah melampaui batas kritis tertentu maka sitokin ini membahayakan tubuh.  Batas kritis sitokin pirogen sistemik tersebut sejauh ini belum diketahui. (Sherwood, 2001).

PENYEBAB

Demam merupakan gejala bukan suatu penyakit. Demam adalah respon normal tubuh terhadap adanya infeksi.  Infeksi adalah keadaan masuknya mikroorganisme kedalam tubuh. Mikroorganisme tersebut dapat berupa virus, bakteri, parasit, maupun jamur. Kebanyakan demam disebabkan oleh infeksi virus. Demam bisa juga disebabkan oleh paparan panas yang berlebihan (overhating), dehidrasi atau kekurangan cairan, alergi maupun dikarenakan
gangguan sistem imun (Lubis, 2009).

Penyebab-penyebab lain: penyakit rheumatoid, penyakit otoimun, Juvenile rheumatoid arthritis, Lupus erythematosus, Periarteritis nodosa, infeksi HIV dan AIDS, Inflammatory bowel disease, Regional enteritis, Ulcerative colitis, Kanker, Leukemia, Neuroblastoma, penyakit Hodgkin, Non-Hodgkin's lymphoma


PERAWATAN RUMAH
           
Jika demam ringan dan tidak ada masalah-masalah lain yang timbul, tidak diperlukan obat-obatan. Minum cairan yang banyak dan istirahat. Jika seorang anak masih dapat bermain dan nyaman, minum cairan yang banyak dan dapat tidur maka obat-obatan tidak diperlukan.
Ambil langkah-langkah untuk menurunkan demam jika kita atau anak kita merasa tidak nyaman, muntah, dehidrasi, atau sulit tidur. Tujuannya adalah menurunkan, bukan menghilangkan demam.

TINDAKAN UNTUK MENGURANGI DEMAM

·         Jangan membungkus orang yang menderita demam.
·          Singkirkan baju atau selimut yang berlebihan.
·         Lingkungan sebaiknya sejuk nyaman. Contoh, satu lapis baju tipis dan satu selimut tipis untuk tidur. Jika ruangan panas, nyalakan AC atau kipas angin.
·         Mandi atau menyeka tubuh dengan air hangat kuku dapat membantu mendinginkan seseorang dengan demam. Ini efektif terutama setelah diberikan obat penurun panas kalau tidak suhu tubuh akan kembali naik.
·         Jangan mandi dengan air dingin atau kompres dengan alkohol. Ini akan mendinginkan kulit tetapi seringkali membuat situasi menjadi lebih buruk karena menyebabkan menggigil yang mana dapat meningkatkan suhu dalam tubuh. air kompres terlalu dingin akan mengerutkan pembuluh darah anak. Akibatnya, panas tubuh tidak mau keluar. Anak jadi semakin menggigil untuk mempertahankan keseimbangan suhu tubuhnya.
·         Banyak minum untuk mencegah dehidrasi. Sekitar 7-8 gelas sehari.

HUBUNGI DOKTER ATAU TENAGA KESEHATAN JIKA :

·         Bayi berusia kurang dari 90 hari dengan suhu rektal lebih dari 37.9°C. Pada bayi usia muda ini mereka akan mudah menjadi sakit parah dalam waktu sangat cepat.
·         Bayi berusia 3 – 6 bulan dengan demam lebih dari 38.3°C.
·         Bayi berusia 6 – 12 bulan dengan demam lebih dari 39.4°C.
·         Anak berusia kurang dari 2 tahun dengan demam lebih dari 24 – 48 jam.
·         Demam yang berlangsung lebih dari 48 – 72 jam pada anak yang lebih tua dan pada orang dewasa.
·         Demam tinggi (lebih dari 40.5°C) pada usia berapapun juga.
·         Terdapat gejala-gejala lain yang mengkhawatirkan. Contoh: gelisah, kesadaran menurun, tampak sakit berat, kesulitan bernafas, kaku kuduk, tidak dapat menggerakan lengan atau tungkai, kejang pertama kali, timbul bintik-bintik atau bercak ungu kemerahan-merahan (perdarahan bawah kulit), demam disertai muntah terus-menerus, diare, sulit/nyeri pada saat menelan ludah atau minum, sangat rewel (misalnya menangis terus-menerus bila disentuh atau dipindahkan), terdapat tanda-tanda dehidrasi (mulut sangat kering, tidak buang air kecil lebih dari 6 jam, dll).
·         Mempunyai penyakit kronik yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh.



Referensi :

1.     Sumarmo S, Buku Infeksi dan Penyakit Tropis Edisi 1, Tahun 2002, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
2.   Dr. Tony Smith, dr. Sue Davidson (editor). Demam pada Anak-anak. Buku “Dokter di Rumah Anda” (terjemahan). Tahun 2009. Penerbit Dian Rakyat, Jakarta.  
3.      Luszczak M. Evaluation and management of infants and young children with fever. Am Fam Phys. 2001
4.      Victor Nizet, Vinci RJ, Lovejoy FH. Fever in children. Pediatr Rev. 1994